Artikel

Mari Membangun Bangsa Lewat Gemar Membaca

Kemajuan suatu bangsa dan Negara bisa dilihat dari kemajuan perpustakaan dan budaya membaca rakyatnya. Sebagai contoh bangsa China memiliki budaya literasi untuk melestarikan ajaran dan budaya leluhurnya sehingga ilmu pengetahuan berkembang pesat dan China memiliki budaya dan ilmu pengetahuan tertua didunia. Jepang pada dekade 1940 an mampu mebusungkan dada diatara bangsa – bangsa yang berebut pengaruh di kawasan Asia Raya, keamajuan teknologinya sejajar dengan bangsa-bangsa Eropa yang menguasai wilayah di beberapa belahan bumi dalam mencari rempah-rempah dan tambang, sehingga menimbulkan koloni-koloni kekuasaan di beberapa negara-negara kawasan asia tenggara dan sekitarnya. Jepang yang sudah maju dalam bidang literasi berbasis budaya lokalnya mampu membuat perpustakaan-perpustakaan yang menunjang kemajuan dan kertahanan budaya Jepang. Sehingga Jepang disegani dikawasan Asia. [ Selengkapnya ... ]

Stop Budaya Corat-Coret Seragam dan Konvoi Kelulusan

Siapa yang tidak bahagia ketika dinyatakan LULUS oleh sekolah dari pendidikan jenjang SMA. Ada beberapa karakter yang bisa kita baca dari budaya corat coret dan konvoi dijalanan ini. Sikap cepat merasa puas, selebrasi terhadap kelulusan merupakan hal yang wajar. Namun bila itu harus dilakukan dengan beberapa aksi dan kegiatan yang tidak bermanfaat, tampaknya lebih sebagai sesuatu yang berlebihan. Euforia corat-coret dalam hal ini adalah cerminan rasa terlalu puas, atas prestasi menyelesaikan jenjang pendidikan menengah. Jika ini dilakukan 30 tahun yang lalu, mungkin agak relevan mengingat pada masa lalu pendidikan SMA merupakan jenjang pendidikan yang sudah lumayan tinggi. Konvoi-konvoi dijlanan umum merupakan hal yang tidak bermanfaat sama sekali, mengganggu aktifitas pengendara lain serta membahayakan keselamatan diri kita sendiri maupun pengendara lain. Belum lagi jika ada petugas Polantas bisa terkena pelanggaran lalu lintas atau TILANG. [ Selengkapnya ... ]