SURYA.co.id | GRESIK – Duri ikan yang biasa kita buang, ternyata bisa dipakai untuk bahan membuat bakso. Enam siswi yang sedang menempuh pendidikan di SMA NU 2 Gresik telah membuktikannya. Mereka adalah Sheli Viviriantini, Fadhilatun Ni’mah, Sendra Dewi Moekti, ketiganya duduk di kelas 12. Dan Nur Qomaria, Riza Umamah, serta Uswatun Chasanah, yang masih duduk di bangku kelas 11. Enam siswi ini berhasil menemukan inovasi pengolahan duri Ikan Bandeng. Dengan sentuhan kreativitas mereka, duri ikan yang biasa dibuang itu diolah sedemikian rupa hingga menjadi bakso yang kaya kandungan kalsium dan protein.

Sebagai daerah penghasil Bandeng terbesar, di Gresik ada beragam masakan berbahan utama Ikan Bandeng. Satu di antara yang paling banyak dikenal dan diminati adalah otak-otak Bandeng. “Karena proses pembuatan otak-otak bandeng itu durinya harus dibuang, maka di Gresik banyak sekali duri ikan terbuang setiap harinya. Padahal, duri ikan bandeng kaya kandungan protein dan kalsium,” kata Sheli. Nah, dari situlah kemudian muncul ide untuk memanfaatkan duri bandeng yang banyak terbuang tersebut. Sampai akhirnya, enam siswi ini menemukan inovasi untuk mengolah duri ikan menjadi bahan olahan makanan. Tiga produk makanan yang dihasilkan dari olahan limbah duri ikan bandeng, yaitu bakso (pentol), nugget, dan sosis. “Pada dasarnya proses pembuatan ketiga makanan itu sama. Hanya komposisi bumbunya saja yang berbeda antara satu menu dengan menu lainnya,” sambung siswi berjilbab tersebut. Dijelaskan dia, proses pengolahan duri ikan bandeng untuk menjadi tiga makanan tersebut, awalnya harus dicuci hingga benar-benar bersih. Kemudian, duri dilunakkan melunakkan dengan cara dipresto menggunakan panci bertekanan tinggi. “Proses itu dibarengi dengan pemberian bumbu di dalamnya,” tukasnya.